Quantcast
Channel: Indoprix – WIRO NyöbaMôtö
Viewing all 19 articles
Browse latest View live

Balap Siap Digelar, HRC Versus YFR via Kepanjangan Tangan Turun di Indoprix

$
0
0

Honda CB150 Streetfire Race Edition
BroSis…
Maret April adalah saat yang ditunggu. Balap kelas dunia siap digelar melalui motoGP yang tes pra musim-nya sedang dijalani saat ini. Diluar itu, untuk kelas lokal Indonesia…Indoprix yang sedianya akan menggeber beberapa kelas juga dipastikan akan ramai. Bagaimana tidak? Setelah selama ini motor yang ngebut dari bebek balap, maka tahun ini yang akan turun justru adalah motor sport 150cc yang diharapkan tidak sekedar mampu berbuat lebih baik dibanding motor bebek, melainkan juga melahirkan generasi-generasi balap potensial yang sudah seharusnya ada dan mewakili republik ini.

wpid-New-Yamaha-Vixion-Special-MotoGP-Edition.jpg
Via artikel kang Iwan yang menyatakan bahwa Tim Honda yang tergabung dalam AHRT (Astra Honda Racing Team) sudah mempersiapkan kuda pacuan mereka. Tidak tanggung-tanggung, ada 18 unit motor Honda CB150R Streetfire, 20 unit motor Honda CBR 250R dan 3 unit Honda CBR 600RR. WOW… Bahkan disinyalir masih akan dipersiapkan Honda CBR 150R bila sang kompetitor tidak menurunkan New Vixion, melainkan klan balap ber-fairing mereka YZF R15. Apalagi via artikel wak Haji Taufik juragan Warung Ijo, geliat tim balap Yamaha juga tercium sedang dipersiapkan. Setidaknya untuk menyongsong balap dalam waktu dekat ini. CMIIW
Honda CBR 600RR versi balap Tim ART
Secara balapan, memang regulasi mengatur bahwasanya yang digunakan di IP 2014 adalah motor produksi lokal. Sehingga sangat sulit bila Yamaha menggunakan R15 manakala produk tersebut belum diproduksi ataupun di launching massal disini. Kalaupun ada berarti yang turun ya New Vixion itu. Beda bila Mei atau Juni R15 sudah launching dan motor tersebut ber-“STEMPEL” produk lokal, maka mau tidak mau R15 boleh turun dan ganti AHRT yang akan mengakali motor CB150R Streetfire untuk menggunakan kerudung atau fairing.

Akhirnya…
Semoga ramai saja balapan IP 2014. Kalau bisa dibikin yang lebih seru dengan kelas yang jelas.
Naked versus naked, fairing versus fairing, dan seterusnya. Tinggal siapa nanti yang terbaik dan tampil di depan :D
Monggo opininya masbro mbaksis…

Pict : from IWB dan Google
Related Posts


Filed under: Indoprix Tagged: 2014, Balap, Honda, honda racing, HRC, Indoprix, IP, irs, sport, Yamaha, yfr

Opini_Balapan Di Sirkuit Sentul Internasional Saja Khusus Safety

$
0
0

Logo Indoprix

Logo Indoprix


BroSis semua…
Secara mengejutkan, kemarin pagi hari minggu IWB.com melalui artikelnya, menyebutkan bahwa Yamaha mengurungkan niatnya untuk mengikuti balap 150cc resmi di kejuaraan Indoprix 2014. Indoprix selama ini memang menggelar balapan paling besar di seantero Indonesia. Pada saat-saat dahulu memang dibalapan ini paling sering adalah balapan bebek. Sementara bahkan mengerucut ada balapan 110cc serta 125cc. Tapi seriring perkembangan jaman, akhirnya ada pula kejurnas yang memperlombakan motor-motor yang lebih dari itu.

Wiro : Mengapa YIMM nggak turun balap pak? Abidin : Mau ngebut dimana? Sirkuit sangat kecil kok Wiro : Ya di Sentul Besar pak Abidin : iya...ya...

Wiro : Mengapa YIMM nggak turun balap pak?
Abidin : Mau ngebut dimana? Sirkuit sangat kecil kok
Wiro : Ya di Sentul Besar pak
Abidin : iya…ya…


Bahkan 2 tahun terakhir juga sudah ada balapan untuk motor sport resmi 250cc. Dan yang sudah ikut balapan disini ada Honda yang menurunkan CBR250R dan juga Kawasaki yang menggunakan Ninja250R (karbu). Tapi tahun ini kemungkinan yang turun bukan lagi dua silinder, karena Kawasaki sudah mempunyai jagoan baru untuk menandingi motor single cylinder CBR yaitu Ninja Mono. Dan balapan sport dengan motor inilah menjadi tonggak keinginan motor lain. Akhirnya tahun ini pihak penyelenggara balap juga akan menggelar balap motor sport 150cc. Apalagi tren motor sport 150cc 4 tak di Indonesia sedang pada taraf booming.
OMR R15 di Sentul International Circuit

OMR R15 di Sentul International Circuit


Pihak penyelenggara balap Indoprix yang juga didukung oleh IMI (Ikatan Motor Indonesia) akhirnya mempersiapkan regulasi awal untuk penyelenggaraan balap yang kemungkinan diperkirakan sangat seru. Karena setidaknya ada 3 (tiga) pabrikan yang bermain disana secara kubikasi. Motornyapun tiap hari kita lihat riwa-riwi dijalanan Indonesia. Yamaha yang secara penjualan memimpin kategori sport 150cc ini dipastikan menggunakan New Vixion. Sementara Honda juga punya penantang dengan motor CB150R Streetfire. Sedangkan Suzuki yang tidak punya motor sport 150cc, diperkenankan menggunakan jagoan mereka yang berwujud ayago Satria FU150cc, meski diharuskan menyesuaikan regulasi berat yang seimbang dengan New Vixion dan CB150R.
OMR R15 di Sentul International Circuit OMR CB150R di Sentul International Circuit
Tapi sewaktu kejuaraan ini mendekati digelar, YIMM yang sudah men-declare tim balapnya mengatakan tidak akan turun menggunakan New Vixion dengan alasan “pusat tidak memperbolehkan“. Mereka akan turun dengan motor sport jagoan mereka yang paling dinanti banyak konsumen, yaitu YZF R15. Selang kurang lebih satu bulan saat Indoprix 2014 di launching, ternyata YIMM merefisi statemen sebelumnya bahwa R15 mereka juga tidak akan diturunkan di kejuaraan resmi kelas sport 150cc. Kali ini mereka menggunakan alasan bahwa faktor keamanan menjadi prioritas. Dan menganggap dari 5 seri (5 sirkuit yang digunakan), hanya Sirkuit Sentul di Bogor dan Sirkuit Binuang yang layak untuk digunakan balap kelas motor sport 150cc. Waduhh. Walhasil Mereka menyatakan tidak turut serta dalam Indoprix 2014 untuk kategori motor sport 150cc.
Old Vixion dari Privateer yang sudah memastikan diri turun

Old Vixion dari Privateer yang sudah memastikan diri turun


Kekecewaan jelas melanda masbro. Jangankan pebalap, kita-kita yang cuma bisa menontonpun juga menyayangkan hal ini. Mengapa sampai YIMM mundur dari balapan sport 150cc. Baik menggunakan New Vixion maupun R15. Bahkan disinyalir Honda (menurut artikel IWB.com) juga belum pasti ikut. Lha kan lucu kalau akhirnya yang balapan cuman ayago Suzuki Satria 150. Gak jadi greget kalau cuman Satria FU saja, lha wong jadinya juga OMR. Bener nggak brosis?
Masak Indoprix 150cc hanya jadi  OMR FU 150?

Masak Indoprix 150cc hanya jadi OMR FU 150?


Sekedar saran dan unek-unek nyobamoto saja brosis, meski belum tentu dipakai, tapi ini semua demi balapan yang lebih fair dan safety seperti alasan YIMM.
1. Gunakan hanya Sentul Besar atau SIC (Sentul International Circuit) serta Binuang bila memang alasannya safety. Karena gravel dan space dengan penonton cukup mumpuni.
2. Tidak ada alasan lain selain menggunakan sentul, karena toh hanya motor berkubikasi 150cc (R15, CB150r dan FU 150). Sementara Sentul jangankan 150cc, motor 600cc Super sport juga balapan disana dan tidak hanya berkelas nasional saja, melainkan Asia/Internasional juga.
3. Tidak ada alasan trek pasar senggol seperti balapan bebek selama ini dengan karung pasir yang dianggap kurang safety.
4. Demi variasi balap bila menggunakan sirkuit Sentul, bisa menggunakan searah jarum jam / CW (Clockwise) dan berlawanan jarum jam / CCW (Counter Clockwise).
5. Dengan menggunakan Sentul Besar, setidaknya sama dengan Indoprix 250cc yang juga hanya digelar di Sentul Besar, tidk di sirkuit kecil atau pasar senggol :D
6. Dan kemungkinan-kemungkinan lain yang pasti akan ada solusi / perumusannya.

CB150R ngebut di Sentul R15 ngebut di Sentul
Dengan demikian setidaknya anggapan tidak safety sudah gugur. Karena YIMM dan AHM juga pernah menggelar OMR di Sirkuit Sentul. Jadi dipastikan bahwa seharusnya solusi ini termasuk bisa digunakan sebagai inputan untuk para pihak yang akan bertanding. Gimana brosis? Usulan solusi versi saya tersebut? Monggo opini sampean di kolom komentar…
Matur nuwun :)

Pict : from Google
Related Posts


Filed under: Indoprix Tagged: 2014, binuang, Indoprix, safety, sentul, Sirkuit, sports, YIMM

Indoprix 110cc Race 2_Jupiter Z1 Pimpin Podium

$
0
0

Engine Off
Nyobamoto.com-Brosis semua
Indoprix kelas xxxcc berlangsung. Semua pebalap setelah warm up lap langsung genjot untuk menempuh 25 lap dalam balapan motor bebek nge-joss ini. Terlihat bahwa pebalap bener-bener pada ngotot. Apalagi 27 starter. Mereka berebut tempat terbaik.

Podium Bebek 110 2014

Podium Bebek 110 2014


Terlihat motor Blade dari tim Honda Daya memimpin. Motor yang dikendalikan oleh I Gde Arya ini benar-benar terlihat siap tempur. Dibelakangnya dikuntit secara rapat oleh Fitriansyah Kete yang joki Jupiter Z1. Mereka beradu kemampuan motor dan skill. Bahkan tak ada seorangpun pebalap yang mampu mendekati mereka. Ini nyaris mirip dengan race Austin Bro. Bahkan Lap pertama sampai lap ke-14 I Gde Arya nyaris tak terkejar.

Tapi seperti biasanya, pressure dari Fitriansyah Kete cukup menohok sehingga di straight justru Gde melebar keluar aspal. Dengan mudah Kete ambil posisi. Tapi tidak bertahan lama selama 4 saja. Lap ke-18 baru motor Blade Honda Daya ini mampu overtake si Fitriansyah Kete. Dan terus melaju sampai lap ke-23. Bencana bagi Gde…di lap ke-24 malah tergelincir. Dengan mudah dan melambai…ehh mengepalkan tangan Fitriansyah Kete ambil posisi. Karena baru bangun dari ndlosor, posisi kedua buat Gde akhirnya juga diambil pebalap Yamaha lainnya yaitu Tommy K.

Bendera Finish berkibar saat lap 25 selesai.
1. Fitriansyah Kete
2. Tommy K
3. I Gde Arya

Pict : Google n ponsel
Related Posts


Filed under: Indoprix Tagged: bebek, gde arya, Indoprix, karting, kete, sentul

Indoprix 125cc_Kete, Yoga & Gilang. Yamaha Yamaha Honda

$
0
0

Engine Off
Nyobamoto.comMasbro Mbaksis…
Balapan Indoprix 125cc Race kedua dimulai. Sebanyak 20 lebih starter siap adu skill balap dan motor pacuannya. Di 5 pebalap posisi terdepan semuanya digenggam motor Yamaha. Baru pada posisi 6 dan 7 ada motor Honda Blade :D Terlihat begitu kuatnya Yamaha di balapan bebek 125cc ini brosis. Start dimulai setelah sebelumnya tadi sempat warm up lap. Semua betot gas. Masuk tikungan kekanan pertama sudah beberapa pebalap terjerembab. Entah dari mana, karena tidak didukung data yang cukup :(

Gambar Race 110cc sebelumnya :D

Gambar Race 110cc sebelumnya :D


Lap pertama lewat. posisi 123 semua adalah motor Yamaha. Baru diposisi 4 dan 5 ada motor Honda. Grup pertama ini pada lap ketiga berkurang karena pebalap diposisi 3 terjerembab alias ndlosor. Mulai lap ke empat sampai dengan lap 12 masih Duo Yamaha dan Duo Honda. Di lap ke 13 terjadi aksiden motor ber warna hijau terbakar di mesinnya dan tergeletak di tepi sirkuit. Mungkin dari tim kawak atau yang lain. :(

Lap selanjutnya 4 pebalap grup terdepan masih saling bergantian memimpin. Duo Yamaha gantian posisi. Sementara salah satu dari duo Honda juga sempat merangsek ke posisi dua sebelum akhirnya melorot ke posisi tiga. Begitu seterusnya. Terpotong oleh iklan :( (Nonton di tipi sih). Lap 23 duo Yamaha diikuti Honda dan posisi ke 4 beda. Sudah motor Yamaha. Sementara Honda diposisi ke empat melorot kelima. Terus seperti itu sampai akhirnya bendera finish dikibarkan.

Posisi Finish :
1. Fitriansyah Kete : Yamaha
2. Yoga Adi Pratama : Yamaha
3. Gilang Pranata : Honda

Pict : from Google
Related Posts


Filed under: Indoprix Tagged: 125, bebek, Blade, Indoprix, Jupiter, karting, Race, sentul

Press Release_Fitriansyah Kete dan Jupiter Z1 Sapu Bersih Seri Pertama Indoprix 2014

$
0
0

Indoprix

Indoprix


Nyobamoto.com-Brosis semua…
Sebagaimana artikel saya kemarin, bahwasanya seri pertama Indoprix 2014 digelar di Sirkuit Karting International Sircuit. Dan pada kesempatan pertama ini terlihat bahwasanya motor bebek Yamaha olahan mekanik-mekain Jepang benar-benar digdaya. Sebagai tim (pabrikan) yang jauh lebih siap dibanding yang lain, sudah sewajarnya menang. Tapi kedepan semoga tim lain dari Honda, Suzuki dan Kawasaki juga bisa menyaingi. Sehingga pada IP-IP selanjutnya bakalan lebih seru.
Berikut ini silakan disimak PR. PT. YIMM atas keberhasilan di IP seri pertama 2014 :)

Fitriansyah Kete Juara IP 110 dan IP 125

Fitriansyah Kete
Juara IP 110 dan IP 125


SENTUL-Yamaha mengulang sukses tahun lalu sapu bersih seri pertama Indoprix di sirkuit Sentul International Karting, Minggu 27 April. Bahkan Fitriansyah Kete menyempurnakan penampilannya tahun ini, menang di dua kelas 125 cc dan 110 cc dengan Jupiter Z1.
Di seri pertama Indoprix 2013, Kete menggunakan Jupiter Z karburator naik podium teratas kelas 110 cc. Dan pembalap Yamaha lainnya, Anggi Pertama, menang di kelas 125 cc. Tahun ini Kete yang memperkuat tim Yamaha Tunggal Jaya tampil perkasa. Finis kedua di race 1 dan tercepat di race 2 kelas 125 cc, rider asal Kalimantan Timur itu meraup poin terbanyak 45. Di kelas 110 cc, dia makin menggila untuk jadi yang terdepan di race 1 dan race 2.

Dominasi Yamaha pun tak terbendung menguasai seri pertama balapan bebek road race terpandang di Indonesia itu. Pembalap-pembalap pabrikan Garpu Tala ada di sembilan besar teratas total poin kelas 125 cc dan enam teratas kelas 110 cc. Termasuk mereka yang memacu motor kebesaran Jupiter Z1. Di kelas 125 cc wakilnya Kete (nomor 1), Rey Ratukore (2), serta dua rider muda M.Zaki (7), Florianus Roy (8) dan Tamy Pratama (9) yang menunggangi Jupiter Z1, memukau penonton dengan performa dan kecepatannya. Di kelas 110 cc, Kete dan rekan setimnya Rey juga digdaya. Kete nomor satu dan Rey kedua, Tamy Pratama kelima.

Podium Race Kelas 110-cc  Rey Ratukore - Fitriansyah Kete - I Gde Arya seri-pertama-indoprix-2014

Podium Race Kelas 110-cc
Rey Ratukore – Fitriansyah Kete – I Gde Arya seri-pertama-indoprix-2014

”Dari hasil catatan rekor baru sirkuit Sentul International Karting kelas 125 cc (55,978 detik) dan 110 cc (56,698 detik) oleh Rey Ratukore di sesi free practice Sabtu, dan dilanjutkan dengan performa terbaik Rey dan Fitriansyah Kete di race Minggu, sekali lagi membuktikan komitmen dan konsistensi keberhasilan transfer teknologi Fuel Injection (FI) Yamaha. Transfer teknologi itu dapat diaplikasikan pada setting develop FI yang murni hasilnya buah karya chief mekanik tim Tunggal Jaya, Hawadis, dan mekanik-mekanik tim itu. Inilah bukti nyata sukses Yamaha mensosialisasikan FI yang Terbukti Jadi NOMOR 1,” papar Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.

Transfer teknologi FI pun sudah terwujud nyata di Yamaha Cup Race 2014 seri 1 di Purwokerto dimana juara kelas Seeded adalah Fedri Efendi yang menggunakan Jupiter Z1 dan di Motoprix ada Agus Setiawan dengan Jupiter Z1 di posisi ke-4 seri 1 Region Jawa.

Hasil Seri Pertama Indoprix 2014
Kelas 125 cc

1. Fitriansyah Kete (Yamaha Tunggal Jaya) 45 poin – Jupiter Z1
2. Rey Ratukore (Yamaha Tunggal Jaya) 38 poin – Jupiter Z1
3. Yoga Adi Pratama (Yamaha Yamalube RPM NHK) 33 poin
4. Gilang Pranata (Honda) 24 poin
5. Irwan Ardiansyah (Yamaha Yamalube Nissin Gandasari) 24 poin
6. Rusman Fadhil (Yamaha Yamalube NHK FDR BKMS) 15 poin
7. M.Zaki (Yamaha Yamalube NHK FDR Ridlatama) 14 poin – Jupiter Z1
8. Florianus Roy (TDR Yamaha Yonk Jaya) 13 poin – Jupiter Z1
9. Tamy Pratama (Yamaha Yamalube KYT FDR SND) 13 poin – Jupiter Z1

Kelas 110 cc
1. Fitriansyah Kete (Yamaha Tunggal Jaya) 50 poin – Jupiter Z1
2. Rey Ratukore (Yamaha Tunggal Jaya) 33 poin – Jupiter Z1
3. I Gde Arya (Honda) 32 poin
4. Irwan Ardiansyah (Yamaha Yamalube Nissin Gandasari) 22 poin
5. Tamy Pratama (Yamaha Yamalube KYT FDR SND) 20 poin – Jupiter Z1
6. Teddy Permana (Yamaha Tunggal Jaya) 20 poin

Pict :


Filed under: Indoprix Tagged: Balap, dominasi, Injeksi, Jupiter, sentul, sirkuit karting, Yamaha, z1

Indoprix Seri 2 Akan digeber Di Sirkuit Skyland Sekayu Palembang Sumatera Selatan

$
0
0

Indoprix

Indoprix


Nyobamoto.com-Masbro mbaksis sekalian…
Beberapa waktu yang lalu, balapan Indoprix seri pertama sebagai pembuka keseluruhan seri sudah dibuka di Sirkuit Sentul Karting atau Sentul Kecil. Dan akhir minggu ini semua tim juga akan datang dan siap duel lagi di seri yang kedua. Kalau seri pertama ada di pulau Jawa, maka seri kedua ini diselenggarakan di pulau Sumatra. Cukup merata untuk pelaksanaan Indoprix dan sesuai dengan regulasi yang ada. Apalagi sirkuit ini dibangun saat digunakan pada penyelenggaraan PON 2004. Jadi balap disini tidak hanya masalah tim, tetapi saat pelaksanaan PON juga ada atas nama daerah.

Sirkuit Skyland Musi Banyuasin Sumatra Selatan

Sirkuit Skyland Musi Banyuasin Sumatra Selatan


Sekedar mengingatkan saja minggu esok pasti akan banyak berseliweran lagi berita yang masih mebawa-bawa Indoprix pertama yang diselenggarakan di Sentul. Dari semua kelas, yang paling disorot jelaslah kelas 150cc. Sementara kelas yang lain hanyalah pengulangan dari agenda tiap tahun. Sementara kelas 150cc benar-benar sangat beda, karena mulai memasukkan balap ber-mesin 150cc. Disini terlihat bahwa secara pabrikan, yang sudah jelas ikut adalah Suzuki dengan motor jagoaanya yaitu Satria FU yang versi terbarunya juga diluncurkan hari ini dengan nama Blackfire II. Sedangkan ada satu tim privateer yang ikutan sedang riset ECU Daytona menggunakan NVL. Sementara tim pabrikan dari AHM dan YIMM jelas-jelas menyatakan tidak ikut. AHM hanya menyebutkan ikut di Kejurnas IRS yang diselenggarakan di Sentul International Circuit (SIC). Sementara YIMM tidak ikut karena menganggap balapan di sirkuit kecil-kecil sesuai schedule Indoprix adalah tidak aman. AHM dan YIMM melalui tim binaanya justru memang terlihat di Kejurnas IRS yang tempo hari digelar di Sentul Besar.
Sirkuit Skyland, Banyuasin SumSel

Sirkuit Skyland, Banyuasin SumSel


Kembali ke Indoprix di Skyland, jelas yang akan bertarung disana masih bebek-bebek tengil. Mulai yang masih karbu hingga yang sudah injeksi. Sementara motor-motor lokal dengan enjin prototype juga dipastikan ikut. Seru masbro mbaksis…meski cuman bebek, tapi performa mereka jelas-jelas tidak dapat dipandang sebelah mata. Saya hadir langsung di sirkuit merasakan aura ganas dari motor-motor hasil kilikan mekanik joss dan joki-joki profesional. Sehingga larinya motor ya jangan pernah disamakan dengan motor standar keluaran dealer :D

Oké…sampai hari sabtu dan minggu, kita lihat progressnya masbro, pumpung nggak barengan dengan agenda motoGP
Btw, ada yang sering nonton balapan disirkuit langsung brosis? Monggo komennya di bawah :)

Pict : from Google
Artikel Terkait


Filed under: Indoprix Tagged: Balap, bebek, palembang, prototype, Race, sekayu, seri 2, skyland, Sumatera Selatan

Indoprix Kelas 110 Race 1 dan 2, Gantian Yang Juara

$
0
0

Indoprix

Indoprix


Nyobamoto.com-Masbro mbaksis…
Balap antar motor bebek di gelaran Indoprix seri 2 di Skyland sudah berakhir tadi. Yang saat ini saya tampilkan adalah Indoprix kelas 110cc Race 1. Hasilnya adalah :
1. Iswandi Muis Honda,
2. Gupito Kresna Kawasaki,
3. HA Yudhistira (Kawasaki)

Sementara hasil untuk kelas 110cc Race 2 hasilnya adalah :
1. Yudhistira Kawasaki,
2. Fitriansyah Kete Yamaha,
3. Sigit PD Yamaha

Pict : from Google
Artikel Terkait


Filed under: Indoprix Tagged: Blade, Honda, Kawasaki, seri 2, Sirkuit, skyland, Yamaha

Indoprix Kelas 125 Race 1 dan 2, Yamaha Dominan

$
0
0

Indoprix

Indoprix


Nyobamoto.com-Masbro mbaksis…
Balap antar motor bebek di gelaran Indoprix seri 2 di Skyland sudah berakhir tadi. Yang saat ini saya tampilkan adalah Indoprix kelas 125 cc Race 1. Hasilnya adalah :
1. Hendriansyah Yamaha,
2. Fitriansyah Kete Yamaha,
3. M.R. Ananda Yamaha

Sementara hasil untuk kelas 125 cc Race 2 hasilnya adalah :
1. Hendriansyah Yamaha,
2. Kete Yamaha,
3. Adi R Honda

Pict : from Google
Artikel Terkait


Filed under: Indoprix Tagged: 125cc, 2, Honda, Indoprix, Race, race 1, Sirkuit, skyland, Yamaha

Indoprix Kelas 150cc, Satria FU Jelas Mendominasi

$
0
0

Nyobamoto Special : Tribute To Denny Triyugo Laksono #96

$
0
0

Motor Deny Tri Yugo #96

Motor Deny Tri Yugo
#96


Nyobamoto.com-BroSis sekalian…
Hari minggu pagi kemarin saat saya sedang asyik bercengkerama dengan rekan-rekan Jatimotoblog di grup, banyak sekali membicarakan meninggalnya arek Jatim asal Probolinggo bernama Denny Triyugo Laksono. Denny adalah pebalap yang meninggal karena telah mengalami accident saat melakukan Free Practice untuk mengikuti Indoprix seri ke-3 di Sirkuit Sentul Karting. Pihak medis telah melakukan upaya pertolongan, tapi Allah berkehendak lain. Dia menghadap Tuhan-nya dengan meninggalkan istri yang sedang hamil muda.

Victory Lap DTL #96 Victory Lap Sirkuit Kenjeran Victory Lap IP 110cc
Meski secara pribadi nyobamoto.com tidak mengenal Denny Triyugo, tapi artikel ini khusus saya dedikasikan untuk mengenang pebalap yang punya nama besar dan prestasi yang baik pula. Semoga banyak tunas-tunas muda yang akan menggantikan Denny Triyugo. Semoga Allah memberikan tempat istimewa untuknya, membalas segala kebaikan-kebaikannya dan mengmpuni segala ke-khilafannya. Amin…
Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_22
Hanya ini yang bisa kulakukan untuk mengenangmu…
Monggo dilihat aksinya saat memenangkan kelas IP 110cc, Indoprix Seri 3 yang diselenggarakan di Sirkuit Kenjeran Surabaya
Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_04 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_01 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_05 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_03 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_02
Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_21

Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_25
Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_03 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_06 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_07 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_02 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_01 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_04 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_05

Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_35
Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_09 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_08 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_16 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_10 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_23

Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_24
Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_20 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_18 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_15 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_12 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_11 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_14 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_19 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_13

Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_23
Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_30 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_34 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_16 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_33 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_26 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_27 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_32 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_28 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_29

Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_36 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_37
DTL 04 DTL 02 DTL 01 DTL 03 DTL 05

Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_05 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_37 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_13 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_14 DTL 04 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_15 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_31 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_18 DTL 02 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_02 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_26 Victory Lap Sirkuit Kenjeran Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_16 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_34 DTL 01 Motor Deny Tri Yugo
#96 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_30 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_09 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_12 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_08 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_35 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_03 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_36 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_20 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_25 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_04 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_29 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_07 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_10 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_11 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_32 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_33 DTL 05 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_23 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_27 Victory Lap IP 110cc Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_24 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_28 Victory Lap DTL #96 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_06 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_19 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_22 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_21 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_01 DTL 03 Denny Triyugo-Tim ART-Indoprix Kenjeran 2013_17 Victory Lap Deny Triyugo L di Bebek 110 Indoprix 3 Kenjeran 2013_4

Pict : Dok Pribadi nyobamoto.com
Related Posts


Filed under: Fotografi, Indoprix Tagged: 96, Denny Triyugo, Fotografi, Indoprix, Kenjeran, kyt, panning, photography, sentul karting, sentul kecil, special, sponsor, tribute

Jupiter Z1 Ukir Sejarah Double Winner Dua Tahun Beruntun Indoprix, Fitriansyah Kete Juara 2014_Press Release

$
0
0

image

Nyobamoto.com - Masbro Mbaksis…
Dominasi Yamaha di kancah balap motor bebek tidak terbantahkan. Dengan menggunakan motor Jupiter Z1 injeksi prototype (CMIIW) pebalap Yamaha Fitriansyah Kete merebut Juara Indoprix, dengan mengawinkan IP125 dan IP110. Sementara dominasi ini sudah didapat berturut selama dua tahun ini, 2013 dan 2014. Untuk lebih jelasnya, silakan simak pres rilis PT. YIMM berikut ini.

image

Fitriansyah Kete Juara IP125

BALIPAT-Yamaha tak terbendung meraih double winner kelas 125 cc dan 110 cc Indoprix 2014 lewat Fitriansyah Kete yang menunggangi Jupiter Z1. Keperkasaan Yamaha ini tak terbendung menegaskan superioritasnya di ajang tertinggi balapan motor bebek road race Indonesia itu. Dua gelar tersebut dipastikan di seri 5 atau seri terakhir Indoprix di sirkuit Balipat, Binuang Banjarmasin, Minggu 23 November. Bahkan sejarah baru mencatat motor bebek berteknologi injeksi Yamaha yaitu Jupiter Z1 double winner Indoprix dua tahun beruntun. Tahun lalu dengan pembalap Sigit PD dan tahun ini dengan Fitriansyah Kete.

Sejarah baru lainnya pun terukir dimana dalam 2 tahun terakhir pembalap Yamaha memenangi 4 kali race yaitu race 1 dan 2 kelas 125 cc dan 110 cc di satu seri. Sigit PD melakukannya pada Seri 2 di Sirkuit Kenjeran Surabaya 2013 dan di 2014 ini pada seri 5 oleh Fitriansyah Kete di sirkuit Balipat. Yamaha pun tercatat dalam 7 tahun terakhir menjadi double winner 6 kali (2008 sampai 2011, 2013, 2014). Di 2012 Yamaha hanya menjuarai 1 kelas yaitu 110 cc. Di 2008 sampai 2012 menggunakan Jupiter Z karburator serta 2013 dan 2014 dengan Jupiter Z1 injeksi.

2014 ini tahunnya Fitriansyah Kete. Pembalap asal Samarinda itu naik podium pertama 6 kali dari maksimal 8 kali yang dapat diraih di dua kelas dalam 4 seri Indoprix. Kete pun menutup manis Indoprix dengan rekor catatan waktu tercepat sirkuit Balipat di kelas 125 cc yang ditorehkannya saat Superpole hari Sabtu, lebih baik 0,082 detik dari Denny Triyugo di 2010. Lalu ditambah dengan double pole position kelas 125 cc dan 110 cc dan disempurnakannya dengan double winner di Minggu, poin overall-nya di kelas 125 cc (146 poin) dan kelas 110 cc (178 poin).

“Syukur kepada Allah SWT untuk dua gelar ini. Saya persembahkan untuk Yamaha, kru tim dan keluarga yang telah mendukung keberhasilan saya. Dengan Jupiter Z1 pun saya cepat beradaptasi, nyaman dan stabil. Motor juara ini menginspirasi dunia balap Indonesia dengan teknologi injeksi nomor 1 Yamaha,” beber Kete.

image

Supriyanto, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, mengatakan gelar ini pun bukti keberhasilan edukasi Yamaha. “Edukasi Yamaha tentang skill, suspensi dan ban buat rider juga teknisi bagian penting dari sukses ini. Yang memudahkan juga karena mereka cepat beradaptasi dengan baik. Bisa dilihat pembalap-pembalap yang naik Jupiter Z1 selalu ada di 10 besar race dua kelas, bukti keunggulannya yang merata di tim-tim Yamaha. Dan prestasi dua tahun terakhir ini dengan Jupiter Z1 sungguh membanggakan. Terimakasih untuk tim-tim, kru, mekanik dan para sponsor untuk dukungannya,” ungkap Supriyanto.

Hasil Race Seri 5 Indoprix 2014 :
110 cc
Race 1
1.Fitriansyah Kete (Yamaha Tunggal Jaya) 1 menit 16,943 detik – Jupiter Z1
2.H.A.Yudhistira (Kawasaki) 1 menit 16,657 detik
3.I Gde Arya (Honda) 1 menit 17,063 detik
Race 2
1.Fitriansyah Kete (Yamaha Tunggal Jaya) 1 menit 16,129 detik – Jupiter Z1
2.Reynaldi Pradhana (Bien Racing HDS Traxxion FDR/Yamaha) 1 menit 16,447 detik
3.Sigit PD (TDR Yamaha Yonk Jaya) 1 menit 16,550 detik  – Jupiter Z1
Total Poin
1.Fitriansyah Kete (Yamaha Tunggal Jaya) 50 poin
2.H.A.Yudhistira (Kawasaki) 31 poin
3.Sigit PD (TDR Yamaha Yonk Jaya) 29 poin

125 cc
Race 1
1.Fitriansyah Kete (Yamaha Tunggal Jaya) 1 menit 15,999 detik – Jupiter Z1
2.Irwan Ardiansyah (Yamaha Yamalube Nissin Gandasari) 1 menit 16,042 detik
3.M.Iman Micko (Yamaha Yamalube HRVRT BGM-HBM KYT) 1 menit 16,908 detik
Race 2
1.Fitriansyah Kete (Yamaha Tunggal Jaya) 1 menit 15,622 detik – Jupiter Z1
2.Wahyu Widodo (Honda) 1 menit 15,774 detik
3.Sigit PD (TDR Yamaha Yonk Jaya) 1 menit 15,638 detik – Jupiter Z1
Total Poin
1.Fitriansyah Kete (Yamaha Tunggal Jaya) 50 poin
2.Irwan Ardiansyah (Yamaha Yamalube Nissin Gandasari) 31 poin
3.M.Iman Micko (Yamaha Yamalube HRVRT BGM-HBM KYT) 29 poin

Pict : from PR PT YIMM
Artikel Terkait

Sent from WiroDroid Tab for WordPress
Email : maswiro@nyobamoto.com
Instagram : MASWIRO
Whatsapp : 0822 4556 0301
Pin BBM : 519C3270


Filed under: Indoprix Tagged: double winner, fitriansyah kete, juara, sirkuit balipat binuang, Yamaha, YIMM

Satria FU150 Berjaya di Indoprix 150cc 2014. Bagaimana dengan Tahun 2015?

$
0
0

Juara Umum Indoprix 2014 Bebek Hyperunderbone yang bengis

Juara Umum Indoprix 2014
Bebek Hyperunderbone yang bengis


Nyobamoto.com – Masbro Mbaksis…
Minggu kemarin adalah seri penutup balapan lokal Indonesia dengan label Indoprix. Motor yang dilombakan memang mayoritas adalah cup atau bebek. Tentunya terbagi atas kubikasi dari motor-motor tersebut. Tapi selain serunya bebek-bebek tengil tersebut ada juga balapan yang juga cukup asyik dan seru dilihat, karena memang baru pertama digelar ya tahun 2014 ini. Ini adalah kategori balap 150cc. Labelnya sih sport 150cc :D

Suzuki Satri FU 150_motor Indoprix_2014
Yaa…memang kelasnya afalah Sport 150cc. Pihak Indoprix membuka kelas ini karena saat ini banyak produsen getol memproduksi motor ber-kubikasi 150cc. Ada 3 pabrikan yang memproduksi motor 150cc 4 tak. Honda, Yamaha dan Suzuki. Kawasaki belum ada 150cc 4 tak, dn saat ini masih bermain di 2 tak. Sayang untuk Indoprix 150cc ini regulasi masih belum kenceng dan tegas, karena memang masih dalam tahap pengenalan serta sosialisasi. Untuk pabrikan sendiri memang justru belum ready 100% dengan motor yang race oriented walau bisa saja “dipaksakan” dengan motor yang ada.

Dan terlihat memang belum semua pabrikan serius dengan balapan Indoprix Sport 150cc ini.
1. Suzuki sebagai juara umum masih mengikutkan motor 150cc ayago yang disinyalir sangat menguntungkan dibanding dua kompetitornya. Alasannya memang belum ada produk sport asli 150cc dari Suzuki…dan oleh panitia diperbolehkan :)
2. Yamaha sempat turun meski bukan tim pabrikan. privateer ini menggunakan New Vixion untuk berlaga di Indoprix 150cc.
3. Honda tidak menurunkan tim resmi sama sekali di Indoprix ini, karena mereka memilih Kejurnas IRS yang diselenggarakan full di Sentul Besar.
Suzuki Satri FU 150_motor Indoprix-2014 Suzuki Satri FU 150_motor Indoprix
Dengan kondisi seperti itu wajar, dengan jumlah starter yang lebih banyak dan cenderung diuntungkan oleh regulasi “sosialisasi”, Suzuki yang menjagokan Satria FU150 berjaya. Apalagi Indoprix menggunakan sirkuit-sirkuit kecil yang ada. Beda dengan Kejurnas IRS yang dilaksanakan di Sentul International Circuit (SIC) meski Satria FU juga jawaranya tapi lebih ada persaingan karena sirkuit yang lebih memenuhi standar dan beberapa merk mulai mengikuti.
Inilah yang diharapkan kedepan… Baik Honda dan Yamaha juga full turun dengan motor resmi balap masing-masing. Tapi tentu regulasi yang dijalankan juga harus adil, dimana Suzuki harus turun dengan motor sport…bukan ayago seperti saat ini.

Bagaimana brosis? Monggo komennya di kolom komentar.

Pict : iwanbanaran.com dan Google
Artikel Terkait


Filed under: Indoprix Tagged: binuang, dominan, hyper underbone, juara 150cc, sirkuit balipat, sport 150cc, Suzuki

Balap Siap Digelar, HRC Versus YFR via Kepanjangan Tangan Turun di Indoprix

$
0
0

Honda CB150 Streetfire Race Edition
BroSis…
Maret April adalah saat yang ditunggu. Balap kelas dunia siap digelar melalui motoGP yang tes pra musim-nya sedang dijalani saat ini. Diluar itu, untuk kelas lokal Indonesia…Indoprix yang sedianya akan menggeber beberapa kelas juga dipastikan akan ramai. Bagaimana tidak? Setelah selama ini motor yang ngebut dari bebek balap, maka tahun ini yang akan turun justru adalah motor sport 150cc yang diharapkan tidak sekedar mampu berbuat lebih baik dibanding motor bebek, melainkan juga melahirkan generasi-generasi balap potensial yang sudah seharusnya ada dan mewakili republik ini.

wpid-New-Yamaha-Vixion-Special-MotoGP-Edition.jpg
Via artikel kang Iwan yang menyatakan bahwa Tim Honda yang tergabung dalam AHRT (Astra Honda Racing Team) sudah mempersiapkan kuda pacuan mereka. Tidak tanggung-tanggung, ada 18 unit motor Honda CB150R Streetfire, 20 unit motor Honda CBR 250R dan 3 unit Honda CBR 600RR. WOW… Bahkan disinyalir masih akan dipersiapkan Honda CBR 150R bila sang kompetitor tidak menurunkan New Vixion, melainkan klan balap ber-fairing mereka YZF R15. Apalagi via artikel wak Haji Taufik juragan Warung Ijo, geliat tim balap Yamaha juga tercium sedang dipersiapkan. Setidaknya untuk menyongsong balap dalam waktu dekat ini. CMIIW
Honda CBR 600RR versi balap Tim ART
Secara balapan, memang regulasi mengatur bahwasanya yang digunakan di IP 2014 adalah motor produksi lokal. Sehingga sangat sulit bila Yamaha menggunakan R15 manakala produk tersebut belum diproduksi ataupun di launching massal disini. Kalaupun ada berarti yang turun ya New Vixion itu. Beda bila Mei atau Juni R15 sudah launching dan motor tersebut ber-“STEMPEL” produk lokal, maka mau tidak mau R15 boleh turun dan ganti AHRT yang akan mengakali motor CB150R Streetfire untuk menggunakan kerudung atau fairing.

Akhirnya…
Semoga ramai saja balapan IP 2014. Kalau bisa dibikin yang lebih seru dengan kelas yang jelas.
Naked versus naked, fairing versus fairing, dan seterusnya. Tinggal siapa nanti yang terbaik dan tampil di depan :D
Monggo opininya masbro mbaksis…

Pict : from IWB dan Google
Related Posts


Filed under: Indoprix Tagged: 2014, Balap, Honda, honda racing, HRC, Indoprix, IP, irs, sport, Yamaha, yfr

Opini_Balapan Di Sirkuit Sentul Internasional Saja Khusus Safety

$
0
0

Logo Indoprix

Logo Indoprix


BroSis semua…
Secara mengejutkan, kemarin pagi hari minggu IWB.com melalui artikelnya, menyebutkan bahwa Yamaha mengurungkan niatnya untuk mengikuti balap 150cc resmi di kejuaraan Indoprix 2014. Indoprix selama ini memang menggelar balapan paling besar di seantero Indonesia. Pada saat-saat dahulu memang dibalapan ini paling sering adalah balapan bebek. Sementara bahkan mengerucut ada balapan 110cc serta 125cc. Tapi seriring perkembangan jaman, akhirnya ada pula kejurnas yang memperlombakan motor-motor yang lebih dari itu.

Wiro : Mengapa YIMM nggak turun balap pak? Abidin : Mau ngebut dimana? Sirkuit sangat kecil kok Wiro : Ya di Sentul Besar pak Abidin : iya...ya...

Wiro : Mengapa YIMM nggak turun balap pak?
Abidin : Mau ngebut dimana? Sirkuit sangat kecil kok
Wiro : Ya di Sentul Besar pak
Abidin : iya…ya…


Bahkan 2 tahun terakhir juga sudah ada balapan untuk motor sport resmi 250cc. Dan yang sudah ikut balapan disini ada Honda yang menurunkan CBR250R dan juga Kawasaki yang menggunakan Ninja250R (karbu). Tapi tahun ini kemungkinan yang turun bukan lagi dua silinder, karena Kawasaki sudah mempunyai jagoan baru untuk menandingi motor single cylinder CBR yaitu Ninja Mono. Dan balapan sport dengan motor inilah menjadi tonggak keinginan motor lain. Akhirnya tahun ini pihak penyelenggara balap juga akan menggelar balap motor sport 150cc. Apalagi tren motor sport 150cc 4 tak di Indonesia sedang pada taraf booming.
OMR R15 di Sentul International Circuit

OMR R15 di Sentul International Circuit


Pihak penyelenggara balap Indoprix yang juga didukung oleh IMI (Ikatan Motor Indonesia) akhirnya mempersiapkan regulasi awal untuk penyelenggaraan balap yang kemungkinan diperkirakan sangat seru. Karena setidaknya ada 3 (tiga) pabrikan yang bermain disana secara kubikasi. Motornyapun tiap hari kita lihat riwa-riwi dijalanan Indonesia. Yamaha yang secara penjualan memimpin kategori sport 150cc ini dipastikan menggunakan New Vixion. Sementara Honda juga punya penantang dengan motor CB150R Streetfire. Sedangkan Suzuki yang tidak punya motor sport 150cc, diperkenankan menggunakan jagoan mereka yang berwujud ayago Satria FU150cc, meski diharuskan menyesuaikan regulasi berat yang seimbang dengan New Vixion dan CB150R.
OMR CB150R di Sentul International Circuit OMR R15 di Sentul International Circuit
Tapi sewaktu kejuaraan ini mendekati digelar, YIMM yang sudah men-declare tim balapnya mengatakan tidak akan turun menggunakan New Vixion dengan alasan “pusat tidak memperbolehkan“. Mereka akan turun dengan motor sport jagoan mereka yang paling dinanti banyak konsumen, yaitu YZF R15. Selang kurang lebih satu bulan saat Indoprix 2014 di launching, ternyata YIMM merefisi statemen sebelumnya bahwa R15 mereka juga tidak akan diturunkan di kejuaraan resmi kelas sport 150cc. Kali ini mereka menggunakan alasan bahwa faktor keamanan menjadi prioritas. Dan menganggap dari 5 seri (5 sirkuit yang digunakan), hanya Sirkuit Sentul di Bogor dan Sirkuit Binuang yang layak untuk digunakan balap kelas motor sport 150cc. Waduhh. Walhasil Mereka menyatakan tidak turut serta dalam Indoprix 2014 untuk kategori motor sport 150cc.
Old Vixion dari Privateer yang sudah memastikan diri turun

Old Vixion dari Privateer yang sudah memastikan diri turun


Kekecewaan jelas melanda masbro. Jangankan pebalap, kita-kita yang cuma bisa menontonpun juga menyayangkan hal ini. Mengapa sampai YIMM mundur dari balapan sport 150cc. Baik menggunakan New Vixion maupun R15. Bahkan disinyalir Honda (menurut artikel IWB.com) juga belum pasti ikut. Lha kan lucu kalau akhirnya yang balapan cuman ayago Suzuki Satria 150. Gak jadi greget kalau cuman Satria FU saja, lha wong jadinya juga OMR. Bener nggak brosis?
Masak Indoprix 150cc hanya jadi  OMR FU 150?

Masak Indoprix 150cc hanya jadi OMR FU 150?


Sekedar saran dan unek-unek nyobamoto saja brosis, meski belum tentu dipakai, tapi ini semua demi balapan yang lebih fair dan safety seperti alasan YIMM.
1. Gunakan hanya Sentul Besar atau SIC (Sentul International Circuit) serta Binuang bila memang alasannya safety. Karena gravel dan space dengan penonton cukup mumpuni.
2. Tidak ada alasan lain selain menggunakan sentul, karena toh hanya motor berkubikasi 150cc (R15, CB150r dan FU 150). Sementara Sentul jangankan 150cc, motor 600cc Super sport juga balapan disana dan tidak hanya berkelas nasional saja, melainkan Asia/Internasional juga.
3. Tidak ada alasan trek pasar senggol seperti balapan bebek selama ini dengan karung pasir yang dianggap kurang safety.
4. Demi variasi balap bila menggunakan sirkuit Sentul, bisa menggunakan searah jarum jam / CW (Clockwise) dan berlawanan jarum jam / CCW (Counter Clockwise).
5. Dengan menggunakan Sentul Besar, setidaknya sama dengan Indoprix 250cc yang juga hanya digelar di Sentul Besar, tidk di sirkuit kecil atau pasar senggol :D
6. Dan kemungkinan-kemungkinan lain yang pasti akan ada solusi / perumusannya.

CB150R ngebut di Sentul R15 ngebut di Sentul
Dengan demikian setidaknya anggapan tidak safety sudah gugur. Karena YIMM dan AHM juga pernah menggelar OMR di Sirkuit Sentul. Jadi dipastikan bahwa seharusnya solusi ini termasuk bisa digunakan sebagai inputan untuk para pihak yang akan bertanding. Gimana brosis? Usulan solusi versi saya tersebut? Monggo opini sampean di kolom komentar…
Matur nuwun :)

Pict : from Google
Related Posts


Filed under: Indoprix Tagged: 2014, binuang, Indoprix, safety, sentul, Sirkuit, sports, YIMM

Indoprix 2014 Akan di Gelar Di Sirkuit Seharga 30 Milyar Bernama SkyLand

$
0
0

Sirkuit Skyland Musi Banyuasin Sumatra Selatan

Sirkuit Skyland Musi Banyuasin Sumatra Selatan


BroSis sekalian…
MotoGP adalah gelaran level internasional olahraga otomotif yang paling ditunggu, termasuk oléh nyobamoto.com. Apalagi kemarin sudah menyelesaikan tes pra musim di Sirkuit Sepang untuk bagian pertama. Karena nantinya akan ada sesi kedua yang juga diadakan di Sepang. cmiiw. Letupan-letupan kebahagiaan akan harapan serunya sebuah balapan akan hadir tidak lama lagi. Karena semua pebalap sudah menunjukkan kesiapannya disana. Sementara malah beberapa kejutan juga diberikan oleh beberapa pebalap di tes pra musim tersebut.

Sirkuit Skyland Musi Sumsel 2
Sementara itu untuk iven nasional, yang ditunggu-tunggu adalah Indoprix 2014. Gelaran yang selama ini cukup lumayan menjadi tolok ukur keberhasilan tim balap maupun pebalap-nya juga ada disini. Bahkan rumor yang berhembus secara besar adalah kelas baru yang nantinya justru akan menjadi favorit untuk Indoprix. Yaitu kelas Sport 150cc. Di artikel lawas nyobamoto.com pernah mengulas mengapa balapan cenderung hanya bebek saja. Kalaupun ada kelas sport, itupun hanya di Sirkuit Sentul yang notabene secara infrastruktur memang itulah milik Indonesia yang terbaik. Sementara yang lain masih tanda-tanya.

Tidak demikian untuk tahun 2014 ini brosis. Akan ada agenda penggunaan Sirkuit di Sekayu, kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan. Lha…ini yang nyobamoto.com demen. Bahkan Sirkuit yang menelan biaya pembangunan Rp. 30 milyar didaulat untuk menggelar seri pembuka dari beberapa seri Indoprix. Manteb tenan brosis. Sirkuit lumayan bagus untuk iven Indoprix ini digunakan pertama pada tahun 2004 untuk PON (Pekan Olah Raga Nasional). Kegiatan selanjutnya baru ada Indoprix pada 2007. Lewat itu malah sirkuit mahal ini terbengkalai tidak ada iven balap berkelas Nasional.😦

Ilustrasi : balap bebek

Ilustrasi :
balap bebek


Padahal melihat layout di sirkuit sepanjang 2,1 km ini, justru paling lengkap. Dengan putaran searah jarum jam, sirkuit ini punya trek lurus panjang, tikungan cepat sampai tikungan berbalas. Sehingga sirkuit ini akan relatif seimbang untuk semua motor. Jadi diperkirakan tidak akan ada yang dominan bilamana semua memanfaatkan karakter motor dan skill pebalap juga pada level yang sama. Hasil akhirnya pasti seru. Untuk sementara jadwal Indoprix akan digelar kurang lebih medio Pebruari akhir atau awal Maret 2014. Wis ora kantén masbro…

Btw, moga siaran Indoprix tetap ada televisi swasta yang menayangkan, sehingga kita-kita yang jauh dari sirkuit masih bisa melihat dengan berdebar-debar😀:mrgreen: Iya nggak brosis? Gimana sampéan setuju Indoprix ada balap bergengsi sport 150cc plus lebih banyak sirkuit di Indonesia? Monggo donasinya…ééhh komen-nya😀

Pict : from Google
Related Post


Filed under: Indoprix Tagged: Balap, Banyuasi, IMI, Indoprix, IP, Musi, Sirkuit, skyland, sport 150cc, Sumatera Selatan

Indoprix 2014: Sport 150cc Yang Paling Ditunggu, Regulasi “Bersahabat”

$
0
0

Yamaha r15 versus Honda CBR150R
BroSis…
Indoprix yang rumornya mulai dihelat pada Maret 2014 ini sudah siap menggedor adrenalin kita semua. Baik posisi sebagai pebalap maupun sekedar penonton. Apalagi fansboy yang njagoin motor:mrgreen: Mengapa? Karena kelas sport 150cc ini paling ditunggu, bahkan dibanding kelas 250cc sekalipun😀 Apalagi di kelas ini, disinyalir untuk memulainya maka regulasi dibikin “agak” bersahabat. Tidak seperti pada Indopri pada kelas bebek 110cc dan 125cc yang biayanya sudah mulai mengejar motoGP:mrgreen:

Honda CB150R naked bike

Honda CB150R naked bike


Sekali lagi Indoprix 2014 untuk sport 150cc dibuat bersahabat karena :
1. Sementara dicampur antara sport dan bebek 150cc. Karena Suzuki belum ada wakil sport di 150cc.
2. Mesin harus vertikal, horisontal tak diperkenankan (TVS Tormax gak bisa ikut).
3. Jumlah klep sesuai asli bawaan motor. Tidak boleh ditambah atau dikurangi.
4. Camshaft atau kem, free alias bebas pakai aslinya atau aftermarket dan buatan sendiri.
5. Rocker arm harus pakai aslinya motor.
6. Cylinder Head bawaan motor harus digunakan, tapi dibolehkan modifikasi pada cylinder head tersebut.
7. Piston dan ring harus pakai standar bawaan motor, sementara jumlah ring pistonnya bebas.
8. Kruk-as wajib pakai standar namun dibolehkan modifikasi.
9. Penambahan atau pengurangan langkah kerja torak dilarang keras, saat ketahuan di diskualifikasi.
10. Tangki bahan bakar bebek, boleh dipindah di depan atau tetap dibawah jok (sadel).
11. Bobot kendaraan dibedakan sesuai sasis. Sport 155kg dan bebek 160kg.
Lha dari hal diatas terlihat bahwa untuk tahun 2014 ini, balapan akan seru. Bambang Gunardi, pimpinan IndoSpeed menjelaskan bahwa regulasi 2014 ini dibuat seadil mungkin.
pul piring Yamaha R15

pul piring Yamaha R15


Tapi melihat di beberapa media, kok aneh ya? Yang paling banyak diadu ntar adalah Honda CB150, Yamaha R15, Suzuki FU 150. Bukankah R15 adalah produk impor? Yang sesama impor adalah CBR150 kalau dilihat sepintas dan sama-sama pul piring. Sementara CB150 sendiri adalah produk lokal dan masih naked, belum pul piring. Ini yang membuat nyobamoto.com masih bingung juga dengan regulasi yang katanya bersahabat tadi.
Suzuki Satria FU 150
Atau ada yang salah tulis?
Monggo opininya brosis. Saya nunggu masukan dari sampéan😀

Pict : Google:mrgreen:
Related Posts


Filed under: Indoprix Tagged: 2014, aturan, Balap, bambang gunardi, BG, full fairing, IMI, Indoprix, naked bike, regulasi, rule, sentul

Tim Balap Yamaha Trijaya Boyongan ke Honda ? Wew…

$
0
0

Banner Yamaha Trijaya di Facebook

Banner Yamaha Trijaya di Facebook


Nyobamoto.com – Bro Sis …
Jangan hanya memantau kancah balap kelas tertinggi saja kalau ingin juga menikmati balapan kelas nasional. Karena sejatinya yang justru sering terjadi malah kita lebih mudah melihat aksi-aksi motor harian yang sudah di kilik atau sudah dirombak secara secara performa menjadi motor aduan yang tak kalah mengerikannya dengan balap kelas internasional tersebut. Road race yang di Indonesia juga sering dikenal dengan balapan pasar senggol ini malah bisa masuk ke daerah-daerah yang notabene tidak punya sirkuit tetap atau permanen. Tapi walaupun begitu juga cukup menengangkan san super seru. Di Malang sendiri beberapa kali nyobamoto menyaksiakn balapan sejak tahun gak enak sampai yang sekarang-sekarang ini.

Yamaha Trijaya Boyongan ke Honda
Dan kali ini yang berhembus kabar adalah tim balap Yamaha yang sudah malang melintang di belantara road race nasional akan merubah haluan. Diantara pecinta road race pasti pernah mendengar tim Yamaha Trijaya. Dan kabar yang santer terdengar adalah tim tersebut secara total alias bedol desa pindah pabrikan. Dan bisa ditebak bukan… merapat ke brand mana ? Jelas saat ini Trijaya merapat ke brand berwarna merah alias Honda. Yaa…kalau sebelumnya Trijaya selalu identik dengan Yamaha sehingga berwarna dasar biru sebagai dasar pada mayoritas motor balapnya, bisa dipastikan akan berganti pada musim ini setelah nantinya resmi tanda tangan di markas besar AHM.
Yamaha Trijaya_Pebalap
Pimpinan Tim Rudi Hadinata dan chief mekanik Haris Sakti Wibowo membawa seluruh tim asal Bandung ini ke Honda setelah mereka melayangkan surat pengunduran diri pada Yamaha. “Kami full team tak kurang satu orang pun ke Honda,” jelas Rudy yang mengaku ingin penyegaran saja ke Honda setelah satu sekian lama bersama Yamaha. Mereka akan teken MoU di AHM pada 2 Pebruari 2016. Dari situlah nanti baru bisa dipahami apa saja yang akan dikerjakan Trijaya setelah bergabung dengan Honda dan menjadi Honda Trijaya

Heemm…
Selalu ada bumbu-bumbu sedap brosis diarena pacuan roda dua. Kita tunggu bersama kiprah Tim HONDA TRIJAYA ini pada tahun 2016 ini:)

Pict : from Google
Artikel Terkait
[display-post tag=road,race,indoprix,trijaya,yamaha]


Filed under: Indoprix, Yamaha Tagged: tim road race yamaha pindah ke honda, tim yamaha pindah ke honda, tim yamaha trijaya, tim yamaha trijaya pindah ke honda, trijaya racing pindah ke honda racing, yamaha trijaya, yamaha trijaya pindah ke honda racing, yamaha yamalube trijaya

Jagoan-Jagoan Balap Yang Siap Bentrok Di MotoPrix Malang

$
0
0

motoprixbaru
Nyobamoto.com – Bro Sis …
Hari ini semua tim yang turun di MotoPrix di Malang sudah fix dan sedang melakukan latihan plus ditutup dengan sesi kualifikasi. Ada beberapa nama yang sangat ditunggu penampilannya di sirkuit luar alias non permanen dari Stadion Kanjuruhan Malang ini. Bahkan hampir atau nyaris sampean akan tertegun melihat jajaran pebalap yang akan melibas sirkuit non permanen tersebut. Bukan apa-apa, melainkan semacam warok-warok balap atau jagoan-jagoan balap yang turun dari berbagai merk roda dua ini. Bahkan tidak tanggung-tanggun semua didukung penuh tim masing-masing dan membawa crew yang siap tuning dan balapan di lintasan tersebut.

Halaman Luar Stadion Kanjuruhan Malang

Halaman Luar Stadion Kanjuruhan Malang


Kalau sampean lihat ada 12 kelas yang akan dilombakan. Tapi dari semua itu tentu sampean paham kelas apa yang paling ditunggu ? Yaa…MP1 yang isinya adalah Underbone 150 cc seeded. Disana kita lihat persaingan paling ditunggu dan paling membawa gengsi. Bagaimana tidak…karena disanalah nanti pebalap tangguh dan mekanik-mekanik kelas nasional beradu meramu hasil setingan merak. Sebut saja :
– Sigit PD (Yamaha Yonk Jaya),
– M. Nurgianto (Honda Loyal Tech),
– Anggi Permana (Honda Tri Jaya),
– Fitriansyah Kete dan Adhi Bontot (Khevalindo),
– Yoga Adi Pratama dan Agus Setyawan (Suzuki Factory MRT),
– Wahyu Widodo (Honda Kawahara),
– Willy Hammer dan Sulung Giwa (Yamaha Bahtera),
– Syahrul Amin (Yamaha Bahetra),
– Adhila Eka Darma (Yamaha Putra Anugrah) dan lain-lain
Terlihat bukan…bahwa yang akan turun balapan di sirkuit non permanen stadion Kanjuruhan adalah mereka yang punya pengalaman dan mental bertanding kelas internasional.
Bebek_HRC Seri 7 Kanjuruhan Malang_83 Bebek_HRC Seri 7 Kanjuruhan Malang_77 Bebek_HRC Seri 7 Kanjuruhan Malang_44 Bebek_HRC Seri 7 Kanjuruhan Malang_81 Bebek_HRC Seri 7 Kanjuruhan Malang_04 Bebek-bebek binal yang kencang
Jelas besok hampir semua atau utamanya MP1 yaitu Underbone 150cc Seeded akan seru. Dan seri ini benar-benar adalah neraka untuk semuanya. Pebalap dan tim serta crew yang didukung motor tersiap akan berhasil disini. Begitu pula sebaliknya…
Hanya sayang brosis…
nyobamoto tidak mungkin hadir disana, karena sedang ada kontrak yang lebih dahulu harus dislesaikan. :((
Moga saja ada update dari beberapa rekan yang rencananya akan kesana.

Pict : from Google dan dok pribadi
Artikel Terkait


Filed under: Indoprix, MotoPrix Tagged: jagoan balap pasar senggol, motoprix di stadion kanjuruhan, motoprix seri malang, motoprix underbone, seri pembuka motoprix di malang, underbone 150 cc seeded

Gengsi Pabrikan dan Bentrokan Tim di MotoPrix Malang. Honda Merajalela

$
0
0

motoprix malang_anggi-p
Nyobamoto.com – Bro Sis …
Kemarin saat nyobamoto sedang ada kerjaan hanya bisa memantau dari berbagai blog rekan dan sumber-sumber lain yang menginformasikan tentang serunya balapan MotoPrix yang ada di sirkuit Non Permanen tepatnya di luar stadion Kanjuruhan Malang. Dari beberapa kelas terlihat gengsi pabrikan bermain juga dan berpengaruh disini, sehingga battle kali ini benar-benar seru. Ada beberapa kelas yang berhasil dikuasai pebalap² Honda, namun sebaliknya juga ada yang dimenangkan oleh pebalap² Yamaha. Hanya saja secara lengkap mayoritas motor-motor racikan dari Honda cukup punya taji di sirkuit dadakan atau non permanen ini. Untuk hasil lebih detail, simak dibawah ini…

MP1 race hujan deras
MP 1 (Underbone 150 cc Seeded) :
Diluar perkiraan, saat race turun hujan lebat sehingga membuyarkan semua prediksi. Bahkan pemegang pole position Ahwin Sanjaya pengguna Honda Sonic 150R dari tim Sidrap Honda Tri Jaya juga terpaksa gagal finish. Begitu pula dengan beberapa nama papan atas yang diprediksi akan memberikan sajian menarik dan seru ternyata mereka juga DNF. Willy Hammer pengguna MX King dari Yamaha Bahtera dan juga M. Nurgianto dari Honda Loyal Tech juga terpaksa tidak berhasil finish. Dari 24 starter yang melewati garis finish hanya 11 pebalap, berarti ada 13 pebalap yang DNF yang karena hujan.
Pemenangnya adalah Boy Arbi dengan Honda Sonic 150 R, dan juara dua serta tiga adalah Yamaha Putra Anugrah dengan pebalap Adhila Eka Dharma dan Tomy Salim.
Wawan-Hermawan MP2 MotoPrix Malang Region 2 Seri 1
MP 2 (Underbone 130 cc Seeded) :
Disini persaingan juga seru. Ntah mengapa terlihat beberapa kelas yang seru menguji skill justru secara dramatis diguyir hujan. Persis dengan MP1, pada MP2 ini juga turun hujan lebat. Motor dan pebalap seeded beraksi disini dan akhirnya Wawan Hermawan berhasil menjuarai kelas ini dengan naik Honda Blade Injeksi. Dan akhirnya sampai finish podium terisi dengan motor honda semua dari Wawan – Ahwin dan Syamsul.

MP 4
Sementara untuk kelas MP4, terlihat bahwa Yamaha Jupiter BurHan masih sangat digdaya. Artikelnya di rekan saya ini

MP 5 (Underbone 150cc Standar Pemula dibawah 15 tahun ) :
Sedangkan di MP 5 yang mempertandingkan underbone 150 cc Standar untuk pemula (dibawah 15 tahun) berhasil dimenangkan oleh M. Faerozi pembalap tim Yamaha Yamalube Putra Anugrah Nissin FDR NHK SSS NGK Ardians dengan menggunakan motor Yamaha MX-King. Untuk podium kedua diraih Aditya Yana dari tim Honda Kawahara FDR KYT yang menggunakan motor Honda Sonic 150R. Benar-benar pertandingan yang sangat seru sehingga isi podium benar-benar bergantian antara Sonic dan MX-King.

MP 6 (usia dibawah 14 tahun) :
Pemenang pertama dan kedua adalah rekan satu sekolah balap di D45 Racing School tapi membela pabrikan yang berbeda. Juara 1 diraih oleh M. Adenanta dari tim Honda Simpel Concept yang menaiki Honda Supra X 125 dan juara 2 adalah M. Rifky dari tim Yamaha Bahtera Racing yang menggunakan Jupiter Z1.

Nah…seru bukan brosis… balapan dari beberapa kelas yang ada…
Maaf tidak semua informasi berhasil nyobamoto himpun, terkait dengan tidak langsungnya nyobamoto di venue. Semoga next iven bisa langsung meliput untuk brosis semua…

Pict : from TMCBlog.com & balapmotor.net
Artikel Terkait


Filed under: Indoprix, MotoPrix Tagged: hujan deras saat motoprix malang, motoprix malang, motoprix pembuka di malang, motoprix region 2 seri 1, motoprix stadion kanjuruhna
Viewing all 19 articles
Browse latest View live